Berdirinya SMA Kosgoro Kota Bogor diawali dengan berdirinya sebuah yayasan yang disebut Yayasan Dharma Setia KOSGORO (YDSK). YDSK terbentuk sebagai produk dari pelaksanaan program Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) KOSGORO Kota Bogor periode 1986-1991, saat itu dipimpin Ir. D. Aditya Sumanagara selaku Ketua PDK KOSGORO Kota Bogor, dengan maksud mengimplementasikan Tri Dharma Kosgoro sebagai landasan juang para kader KOSGORO yaitu Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas. Untuk mewujudkan program di bidang pendidikan ini, PDK Kosgoro Kota Bogor sangat serius, karena selain program ini mempunyai makna strategis dalam memajukan bangsa, makna lain adalah akan memberikan dampak khusus terhadap eksistensi organisasi Kosgoro, yaitu :
- Menjaga kesinambungan Organisasi Kosgoro termasuk dampak popularitas nama Kosgoro di tengah-tengah masyarakat;
- Sebagai wahana sumber rekruitmen kader Organisasi,
- Menjadi barometer kemajuan organisasi sekaligus sebagai pusat aktivitas organisasi,
- Sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan dalam pengembangan organisasi.
Awal mula kelahiran Yayasan ini, secara historis tidak terlepas dari pertemuan pengurus Pimpinan Kolektif KOSGORO Kecamatan Bogor Selatan yang berkeinginan mendirikan sebuah lembaga Pendidikan setingkat SLTP pada saat itu. Pertemuan dilaksanakan di rumah Sdr. Iwan Gunawan selaku Ketua PK KOSGORO Bogor Selatan. Hadir dari unsur PDK KOSGORO Kota Bogor antara lain Ir. D. Aditya Sumanagara, Ir. Abdul Kohar Irwanto, Rumaedi Madasim, Ny. T. Ashadi, sementara dari Pengurus PK KOSGORO Bogor Selatan antara lain Sdr. Iwan Ruswandi selaku Sekretaris PK KOSGORO sekaligus penggagas pendirian Lembaga Pendidikan di Kecamatan Bogor Selatan, Sdr. Rahmat Kurnia, Sdr. Drs. Rahmat, dll. Hasil pertemuan tersebut disepakati bahwa Program Pendirian Lembaga Pendidikan di angkat ke tingkat PDK KOSGORO Kota Bogor. Hal ini didasari pertimbangan bahwa selain karena PDK KOSGORO telah memprogramkan pendirian Sekolah, juga program ini agar lebih cepat terrealisasi dengan baik.
Berawal dari sinilah, kemudian PDK KOSGORO Kota Bogor periode 1986-1991 mengadakan berbagai pertemuan guna merealisasikan Program pendirian Sekolah tersebut. Tercatat lima kali pertemuan. Dari rangkaian pertemuan tersebut diatas akhirnya diputuskan :
- Pertama : Pemberian nama Yayasan yaitu DHARMA SETIA KOSGORO, nama tersebut diambil dari kalimat landasan juang KOSGORO yaitu TRI DHARMA KOSGORO. Adapun maknanya adalah “KESETIAAN KOSGORO UNTUK MENGABDI”
- Kedua : Pemberian tugas kepada 11 (sebelas) orang Pengurus KOSGORO, untuk :Melaksanakan tugas sehari-hari PDK KOSGOR Kota Bogor dalam rangka pembinaan lembaga pendidikan yang telah dan akan dibentuk Kosgoro Kota Bogor,
- Mengambil langkah-langkah pelaksanaan pengelolaan Yayasan secara terarah, terencana dan terpadu.Kesebelas nama yang diberi tugas tersebut adalah : Ir. D. Aditya Sumanagara; Ir. Abd. Kohar Irwanto, M.Sc; Ir. Mohammad Singgih; DR. Widiyanto Dwi Surya, M.Sc; Drs. Erinanto Soemono; Drh. Jhoni Allen Marbun; Rumaedi Madasim, BA.; Ny. Titik Ashadi Soebagio; Dra. Betti Haryati; Ny. Hediati Soembagijo; dan Iwan Ruswandi. Keseluruh nama tersebut di kukuhkan melalui Surat Keputusan PDK KOSGORO Kota Bogor nomor 095/Kosgoro/Sk/A.I/7/87, tanggal 5 Juli 1987. Kini tinggal 9 orang dari 11 orang Dewan Pembinan selaku pendiri Yayasan, Dra. Betti Haryati berpulang ke Rahmatullah sedangkan Rumaedi Madasim, BA. tidak pernah aktif sejak didirikan Yayasan ini.
Dalam berbagai pertemuan tersebut di atas, berkembang dalam pembahasan tentang konsekuensi politis pencantuman nama KOSGORO baik di belakang nama Yayasan maupun nama Sekolah. Hal ini dimaksudkan agar kelak apabila terjadi perubahan politik maka Yayasan dan Sekolah tidak terkena dampak tersebut. Jika hal ini terjadi, maka sebagai solusi disepakati akan dibentuk Yayasan baru dan seluruh asset dialihkan pada Badan Hukum tersebut. Selanjutnya setelah nama dan kepengurusan Yayasan ditetapkan, maka sejak saat itu seluruh aktivitas persiapan pendirian Yayasan dan rencana pendirian sekolah ditangani langsung oleh Badan Pengurus Yayasan Dharma Setia KOSGORO.
Pada saat penerimaan siswa baru tahun pelajaran 1988/1989, SMA KOSGORO mampu menerima siswa sebanyak 5 (lima) kelas atau sebanyak 225 siswa melampaui batas target yang direncanakan sebanyak 4 (empat) kelas. Kapasitas ruang belajar yang tersedia pada saat itu hanya 4 (empat) kelas. Sebagai konsekuensinya dibangunlah ruang kelas tambahan yang dibuat dari dinding tripleks. Ini semua karena adanya desakan dari orang tua siswa.
Pada awal pendirian SMA KOSGORO Kota Bogor sampai dengan tahun 1992 (selama lebih kurang 3 tahun) secara akademis dibawah binaan SMA Negeri 1 Bogor, sehingga untuk Ujian tahap Akhir bagi siswa kelas 3 dilaksanakan menginduk pada Sekolah tersebut, tercatat 1 (satu) kali ujian menginduk pada SMA Negeri 1 Bogor yaitu pada tahun 1992.
Selain itu salah seorang Guru SMA Negeri 1 Bogor, atas persetujuan dari Drs. Ngatidjo selaku Kepala Sekolah saat itu, mengijikan Drs. Rahmat untuk memimpin SMA KOSGORO Kota Bogor.
Kunjungi Situs Resmi SMA Kosgoro Kota Bogor
Atas dasar pengalaman mengelola SMA Kosgoro Kota Bogor sejak tahun 1988, Yayasan Dharma Setia Kosgoro dalam rangka turut serta mencerdaskan bangsa dan menyukseskan wajib belajar 9 (sembilan) tahun, pada tahun pelajaran 2008/2009 membuka SMP Kosgoro Kota Bogor dan menerima siswa baru untuk pertama kalinya.
SMP Kosgoro berlokasi tepat di sebelah SMA Kosgoro yang berlokasi di Jl. Pajajaran No. 217A Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. SMP Kosgoro mendapat Izin Operasional dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor dengan Nomor 425/83-Disdik 2007, tanggal 3 April 2007 serta telah memperoleh status TERAKREDITASI A ( Amat Baik )
SMP Kosgoro dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan ditunjang dengan fasilitas Laboratorium Komputer, Laboratorium IPA, Perpustakaan, Ruang Radio, Akses Internet dan fasilitas penunjang lainnya. SMP Kosgoro Kota Bogor sejak awal berdiri memposisikan diri sebagai sekolah swasta dengan ciri khas disiplin siswa, berwawasan kebangsaan, dan berkeunggulan teknologi.
Seiring dengan tumbuhnya kepercayaan masyarakat, jumlah siswa yang dibina di SMP Kosgoro memasuki tahun ke-17 berjumlah 501 siswa terbagi menjadi 12 rombongan belajar. Tenaga pendukung kegiatan belajar terdiri dari 27 tenaga pendidik, 3 tenaga administrasi, dan 8 pelatih kegiatan ekstrakurikuler.
Akreditasi SMP Kosgoro
- SK Penetapan Hasil Akreditasi BAP-S/M, tanggal 11 Desember 2014
- Nomor 02.00/441/BAP-SM/SK/XII/2014
- Nilai 94 Peringkat A (Amat Baik)
Kunjungi Situs Resmi SMP Kosgoro Kota Bogor
Atas dasar pengalaman mengelola SMA Kosgoro Kota Bogor sejak tahun 1988, Yayasan Dharma Setia Kosgoro dalam rangka turut serta mencerdaskan bangsa dan menyukseskan wajib belajar 12 (dua belas) tahun, pada tahun pelajaran 2012/2013 membuka SMK Kosgoro Kota Bogor dan menerima siswa baru untuk pertama kalinya. Gedung SMK Kosgoro bersebelahan dengan SMP dan SMA Kosgoro yang berlokasi di Jl. Pajajaran No. 217A Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Program studi di SMK KOSGORO meliputi :
- Desain Komunikasi Visual (DKV)
- Produksi dan Siaran Program Televisi (PSPT)
- Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
- Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
- Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (KKR)
Pembukaan program - program studi ini didasari pertimbangan bahwa lulusan untuk program studi ini sangat diperlukan oleh dunia kerja. SMK Kosgoro telah mendapat ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kota Bogor melalui Surat Keputusan No. 421.5/109-Disdik 2008, Tanggal 17 Maret 2008.
SMK Kosgoro dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan ditunjang pula dengan fasilitas Gedung Sekolah, Laboratorium Komputer, Laboratorium IPA, Perpustakaan, Ruang Radio, Akses Internet dan fasilitas penunjang lainnya. SMK Kosgoro juga telah mendapatkan predikat sebagai SMK PK (Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan) yang diterima dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi pada Tahun 2023 dengan Nomor Surat Keputusan : 60/D/0/2023.